WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ratusan pelajar dan warga kembali jadi korban keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG), mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) membentuk tim investigasi lintas lembaga.
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan tim tersebut sudah mulai bekerja sejak Kamis (25/9/2025) di Cibubur.
Baca Juga:
Ribuan Siswa Keracunan, Pemerintah Pastikan Program MBG Tak Akan Dihentikan
“Tim investigasi sudah dibentuk, ada tim internal dari kami dan sekarang lagi proses, bahkan sudah mulai berjalan,” kata Nanik.
Ia menambahkan, BGN terbuka terhadap kritik publik untuk dijadikan bahan evaluasi perbaikan ke depan.
“Apa pun tanggapan masyarakat, kami terima. Semua masukan akan jadi bahan perbaikan ke depan,” ujarnya.
Baca Juga:
Kebutuhan Telur MBG Tembus 82,9 Juta Butir Per Hari, Bapanas Siapkan Antisipasi
Menurut Nanik, tim investigasi tidak hanya berasal dari unsur internal BGN, tetapi juga melibatkan lembaga lain seperti kepolisian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta dinas kesehatan (Dinkes).
“Yang sekarang sudah berjalan itu melibatkan BGN, kepolisian, BPOM, dan Dinkes,” ungkapnya.
Selain itu, BGN juga menyiapkan tim independen dari berbagai unsur masyarakat untuk mengawal transparansi penyelidikan.