WahanaNews.co | Sekretaris
Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid menjadi narasumber dalam Dialog
Kebangsaan yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara
virtual, Kamis (22/7/2021).
Dalam Dialog yang membahas pembangunan nasional di Indonesia
Timur itu, Taufik Madjid mengatakan, dalam pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan menyebutkan tidak ada satu orang pun yang ditinggalkan dalam pembangunan
(No Man Left Behind).
Baca Juga:
Bolehkan Anggota Paskibraka Pakai Jilbab saat Upacara, Kepala BPIP Minta Maaf
Olehnya sebab itu, berbagai tahapan Pemerintahan, sejak
Proklamasi 1945, telah banyak hal yang dilakukan secara bersama.
"Namun harus ada Affirmasi Action yang harus yang harus
digulirkan untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan, " kata Taufik
Madjid.
Masa Pandemi Covid-19 ini, kata Taufik, kita harus selalu
dukung segala kebijakan Pemerintah dan bahu membahu untuk sukseskan pembangunan
ini untuk mengatasi Pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga:
BPIP Akhirnya Izinkan Paskibraka Berjilbab, Ikut Instruksi Kasetpres Heru Budi
"Saya tegaskan, jangan pernah kita pesimis, harapan
kita harusnya lewati ratapan kita saat ini," kata Taufik.
Taufik menilai, Presiden Joko Widodo telah menggeser fokus
pembangunan yang bisa dilihat dalam RPJMN saat ini. Taufik menilai arah
pembangunan telah diarahkan juga ke wilayah Indonesia Timur hingga timbulkan
rasa keadilan dan tidak ada lagi diskriminasi dalam pembangunan di Indonesia.
Taufik selaku Sekjen Kemendes PDTT sangat merasakan adanya
afirmasi pembangunan ke wilayah Indonesia Timur, termasuk hal ini dilihat dari
NawaCita yang salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran serta perkuat
desa.