Ia juga mengingatkan agar perbedaan pandangan tidak menimbulkan perpecahan. “Jadi boleh-boleh saja kontra, tapi juga jangan ekstrem, yang penting kita jaga persatuan dan kesatuan,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Tutut menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas penganugerahan tersebut. “Kami tadi sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden dan masyarakat Indonesia, kepada seluruh yang telah mendukung. Untuk yang kontra dan belum mendukung kami juga keluarga tidak merasa dendam, kecewa atau gimana. Memang negara kita kan kesatuan, banyak macam-macamnya ya monggo-monggo saja,” kata Tutut.
Baca Juga:
Tanggapi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Jokowi Minta Publik Hargai Keputusan Pemerintah
Tutut menilai Prabowo sebagai sosok yang memahami perjuangan Soeharto berkat latar belakang militernya. Ia meyakini keputusan pemberian gelar itu lahir dari pertimbangan matang dan banyak aspirasi masyarakat.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.