Saat ini, terdapat 138 desa percontohan di 71 kabupaten dan 33 provinsi, dan akan dilakukan replikasi secara Nasional.
Disaksikan oleh Dina Boluarte, Presiden Peru, yang didampingi oleh Angela Teresa Hernandez, Menteri Perempuan dan Kelompok Rentan Peru, Elizabeth Galdo, Menteri Perdagangan Internasional dan Pariwisata Peru, bersama dengan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Republik Indoneisa, serta seluruh perwakilan Menteri Ekonomi APEC yang hadir.
Baca Juga:
Kemen PPPA Gandeng Kemkomdigi Tingkatkan Literasi Digital Perempuan dan Anak
Delegasi Indonesia menegaskan bahwa untuk memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan tidak bisa hanya berhenti pada identifikasi isu-isu utama yang dihadapi perempuan saja, namun para ekonomi APEC harus berani menetapkan prioritas nasional untuk memajukan partisipasi perempuan dalam perekonomian.
Kerja sama dan kolaborasi APEC harus secara eksplisit menargetkan perempuan dalam menghadapi berbagai bentuk tantangan kesenjangan dan membuka peluang untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam perekonomian.
APEC harus mendorong inisiatif berupa dukungan teknis untuk menstimulasi perekonomian di Kawasan dan fokus pada pemberdayaan dan partisipasi ekonomi perempuan.
Baca Juga:
Menteri PPPA Kawal Kasus Kekerasan Anak di Banyuwangi
Pertemuan ini ditutup dengan peluncuran “Joint Statement of APEC Ministers Responsible for Women and Ministers Responsible for Trade” yang merupakan tonggak sejarah pertama kalinya dalam forum APEC, dimana para Menteri yang bertanggungjawab pada urusan perempuan dan perdagangan berkumpul dan menyepakati komitmen bersama terkait peran perempuan dalam perdagangan.
Adapun beberapa butir dalam pernyataan bersama tersebut adalah:
1. Para menteri menegaskan dukungan mereka untuk meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam perdagangan regional dan global