WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan serta kompetensi guru agama di seluruh Indonesia.
Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai kebijakan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berpihak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan keagamaan.
Baca Juga:
Kementerian Agama Baka Gelar Natal Bersama: Pertama dalam Sejarah
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al Asyhar, dalam Dialog Media bertema “Kemenag dan Kesejahteraan Guru Agama” yang digelar di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik Kemenag untuk memperkuat transparansi dan literasi masyarakat terhadap kebijakan di sektor pendidikan agama.
Menurut Thobib, guru agama memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa dan menjaga moralitas publik.
Baca Juga:
Kemenag Buktikan Komitmen Pemberdayaan Umat, Boyong Anugerah Inklusi Keuangan 2025
Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan mereka menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor.
“Kementerian Agama memperlakukan semua guru secara setara tanpa memandang latar belakang agama. Dialog ini adalah ruang untuk memperjelas arah dan capaian Kemenag dalam meningkatkan kesejahteraan guru,” ujar Thobib.
Dalam forum tersebut, hadir pula perwakilan dari Ditjen Bimas Hindu, Buddha, Kristen, Katolik, serta Pusat Pembinaan dan Pendidikan Khonghucu.