Menurutnya, langkah ini juga menjadi bentuk diplomasi budaya sekaligus memperkuat rasa percaya diri sebagai bangsa yang berbudaya.							
						
							
							
								Sementara itu, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto menilai kegiatan kebudayaan seperti ini dapat menjadi wadah pertemuan lintas generasi antara maestro, perajin, pelajar, dan masyarakat umum.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Anak-Anak Sekolah di London Tampil Memukau Mainkan Gamelan dan Wayang
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								“Pemerintah Kota Surakarta senantiasa mendukung kegiatan yang memperkuat peran seniman,” ujarnya. 							
						
							
							
								Ia juga mengimbau komunitas budaya untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan akar tradisi.							
						
							
							
								Respati menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas seni, dan dunia pendidikan harus terus ditumbuhkan agar pelestarian budaya berjalan berkelanjutan. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										7 Kerajinan Solo yang Wajib jadi Buah Tangan
									
									
										
									
								
							
							
								Ia menegaskan, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga eksistensi wayang dan gamelan agar tetap hidup di tengah modernisasi.							
						
							
							
								Menurutnya, Surakarta diharapkan dapat menjadi kota budaya yang nyaman bagi tumbuhnya nilai-nilai kebudayaan dan kreativitas masyarakat.							
						
							
							
								Ia juga menegaskan, warisan budaya tak benda bukan sekadar untuk dilestarikan, tetapi juga untuk dihidupkan kembali dalam kehidupan sehari-hari.