Adapun lahan seluas 48,7 hektare telah dimanfaatkan untuk budidaya berbagai jenis ikan dan udang, seperti lele, bawal, bandeng, sidat, udang vaname, dan udang windu.
Melalui program ini, warga binaan tidak hanya diberi kesempatan untuk bekerja, tetapi juga dibekali keterampilan sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat.
Baca Juga:
Cegah Penyimpangan, KKP Libatkan BPKP dan APH Awasi Proyek KNMP
"Harapannya ketika mereka bebas nanti juga memiliki modal untuk melanjutkan aktivitasnya," ujarnya.
Selain menggandeng KKP, Kemenimipas juga melibatkan sejumlah mitra strategis dari sektor swasta dan lembaga pendidikan sebagai bentuk perluasan sinergi.
Agus menekankan bahwa kerja sama lintas sektor ini menjadi simbol bahwa inovasi dan kemandirian dapat tumbuh bahkan dari balik tembok penjara.
Baca Juga:
Dorong Devisa Negara, Kemenimipas dan Bappenas Luncurkan Program Hilirisasi Kelapa
Program ini diharapkan menjadi model pengembangan kawasan binaan produktif yang berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat pemberdayaan manusia di lingkungan pemasyarakatan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.