Kebanyakan hal itu terjadi imbas dari pandemi Covid-19.
Maka dari itu, proyek ini kini dipantau langsung oleh Luhut, mulai dari bulan November 2019 silam.
Baca Juga:
Kelalaian K3 Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat
Sejak saat itu juga, PT KCIC selaku penanggung jawab proyek melakukan efisiensi di segala aspek.
PT Kereta Cepat Indonesia-China alias KCIC sendiri merupakan konsorsium dari perusahaan gabungan BUMN dalam PT PSBI dan gabungan perusahaan kereta China, Beijing Yawan.
"Maka, setelah Pak Luhut dilibatkan di bulan November 2019, ia terus mendorong supaya KCIC semaksimal mungkin melakukan efisiensi di berbagai aspek," ungkap Jodi.
Baca Juga:
Soal Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat, KNKT Akan Periksa Sejumlah Pekerja
"Cost overrun saat ini masih dalam negosiasi, dan tahap pembahasan di tingkat kementerian, BUMN, sponsor, dan juga pemerintah," tambahnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.