Dia menilai, Jepang tidak menyarankan membuat kereta cepat dari Jakarta ke Bandung, karena tidak layak.
Namun, karena pihak China mengiyakan keinginan pembangunan kereta cepat ke Bandung dengan biaya lebih murah, maka diputuskanlah proyek ini digarap lewat kerjasama dengan China.
Baca Juga:
Kelalaian K3 Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat
Namun, pada akhirnya, China bagai berbohong, karena proyek pun bengkak juga biayanya.
Jodi pun membenarkan bila proyek ini dikejar oleh Jepang dan China.
Namun, pemilihan China sebagai partner kerjasama bukan karena alasan lebih murah.
Baca Juga:
Soal Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat, KNKT Akan Periksa Sejumlah Pekerja
Menurut Jodi, pemerintah memiliki evaluasi tersendiri mengenai hal itu.
"Dulu, Jepang dan China sama-sama mengejar proyek tersebut. Dan, setelah dilakukan evaluasi oleh pemerintah, maka diputuskan China sebagai pemenang," ungkap Jodi.
Lebih lanjut, Jodi mengatakan, memang ada kenaikan biaya, namun hal itu bukan karena kelalaian China.