WahanaNews.co | Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkomitmen untuk terus menggencarkan operasi katarak gratis bagi lansia, karena gangguan katarak pada mata berpengaruh pada produktivitas pengidapnya.
Dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 di Aceh Utara, sebanyak 399 lansia menjalani operasi katarak gratis yang diselenggarakan di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia.
Baca Juga:
Mensos Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Sekolah Harus Dihukum Berat
“Jika terlambat ditangani, katarak bisa menyebabkan disabilitas netra,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini tentang tekadnya untuk terus menggencarkan operasi katarak gratis.
Dalam pelaksanaan operasi katarak di RSU Cut Meutia, pada Selasa (28/5) telah dioperasi sebanyak 300 orang dan Rabu (29/5) akan dioperasi 99 orang sehingga jumlah seluruhnya 399 orang.
Mereka telah lolos berbagai tahapan skrining seperti skrining gula, tensi, kolesterol, dan biometrik. Pada tahap awal, Tim Kemensos pada 14-16 Mei 2024 telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan skrining lansia di 32 puskesmas terhadap 2.018 lansia.
Baca Juga:
Kemensos Bangun Posko Khusus Bagi Kelompok Rentan Penyintas Lewotobi
Selanjutnya, dari hasil skrining itu ada 836 lansia yang dinyatakan memenuhi syarat dari dokter umum.
Untuk memastikan secara medis memenuhi syarat, kembali dilakukan skrining biometrik di rumah sakit dan hasilnya 399 lansia memenuhi syarat untuk menjalani operasi katarak.
Lansia lainnya tidak lolos skrining karena kadar gula, tensi, dan kolesterol tidak normal, atau kataraknya belum matang sehingga belum layak menjalani operasi.