Salah seorang pasien yang menjalani operasi katarak, Siti Romlah (70) warga Kecamatan Banda Baro menyatakan sangat bersemangat menjalani operasi katarak karena penglihatannya ingin pulih kembali.
Selama ini penglihatannya kabur sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Karena itu begitu mendengar dari radio akan diselenggarakan operasi katarak gratis, dia mendaftar ke perangkat desa, menjalani skrining dan dinyatakan lolos sehingga bisa dioperasi.
Baca Juga:
Kemensos Anggarkan Rp2 Triliun untuk Bansos di Sumatera Selatan Tahun 2025
“Setelah nanti bisa melihat lagi, saya mau menjahit baju untuk cucu,” ujarnya penuh semangat dengan mata yang masih diperban. Siti Romlah hanyalah satu seorang dari ribuan lansia yang telah menjalani operasi katarak gratis Kemensos.
Sampai saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan operasi katarak gratis terhadap 8.834 lansia di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Rinciannya, tahun 2022 sebanyak 724 lansia menjalani operasi katarak, tahun 2023 sebanyak 6.012 lansia, dan 2024 sebanyak 2.098 lansia.
Baca Juga:
Kemensos Libatkan 33 Ribu Lebih Pendamping PKH untuk Pemutakhiran DTSEN
Dalam pelaksanaan operasi katarak kali ini Kementerian Sosial menjalin kerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Pusat, Perdami Aceh, dan Tim Dokter RSU Cut Mutia.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.