WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui berbagai upaya strategis.
Salah satunya adalah pembentukan Brigade Pangan yang difokuskan untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas beras.
Baca Juga:
Kementan Bentuk Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Ini Tugasnya
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan, langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa Kementan terus fokus meningkatkan produksi pangan, khususnya beras.
"Salah satu yang digalakkan untuk mencapai target swasembada pangan adalah optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan," katanya, Jumat (18/4/2025).
Baca Juga:
Produksi Telur Nasional Surplus, Kementan Sebut Peluang Ekspor ke Negara Sahabat
Amran menyebut Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan secara modern, profesional, dan terampil.
Pengelolaan ini akan dilakukan dengan pendekatan berorientasi bisnis, yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
Ia menambahkan bahwa lewat Brigade Pangan, Kementan ingin memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada melalui peningkatan produktivitas yang didukung penerapan teknologi modern serta keterlibatan generasi muda.
Program ini akan dikelola secara terstruktur, dengan setiap brigade mengelola lahan sekitar 200 hektare.
Cakupan program juga meliputi optimalisasi lahan rawa, pencetakan sawah rakyat, serta penerapan pendekatan komunitas yang terintegrasi dengan teknologi canggih.
Brigade Pangan juga akan mendapat dukungan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan), pelatihan, serta akses terhadap benih unggul, pupuk, dan pestisida.
"Program ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional. Tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda,” katanya.
Menurut Amran, salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi pangan adalah pemanfaatan alsintan. Penggunaan teknologi ini dapat mempercepat proses pertanian mulai dari pengolahan tanah hingga panen.
“Alsintan bukan hanya alat, tetapi juga simbol modernisasi pertanian yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional. Dengan bantuan alsintan, Brigade Pangan dapat mencapai target swasembada pangan melalui percepatan olah tanah, tanam, dan panen secara serempak,” kata Amran.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]