WahanaNews.co | Viral di media sosial Twitter terkait adanya indikasi joki dalam tes rekrutmen bersama BUMN batch 2. Melihat hal tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun buka suara.
"Kami langsung menindaklanjuti ini ya yang ramai nih, dan pak Erick langsung memerintahkan kepada jajaran, baik itu deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini. Dan kalau memang perlu ditindak, ditindak," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga Minggu (15/1/2023).
Baca Juga:
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) salurkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke beberapa titik bencana alam di Sumatera Utara. Bantuan ini meliputi sembako, obat-obatan, baju layak pakai
Seperti dilansir dari Detik menurutnya, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN memiliki metode yang dapat membuat peserta rekrutmen BUMN ketahuan apabila menggunakan jasa joki dalam pengerjaan tesnya.
Di sisi lain, Arya justru merasa senang dengan adanya kejadian ini. Hal itu berarti menunjukkan bahwa proses rekrutmen BUMN ini transparan.
"Jadi ini juga kami senang ya karena sekarang menunjukkan bahwa perekrutan karyawan BUMN tuh sangat transparan, sehingga semua masyarakat ikut bisa memelototi dan ikut bisa memberikan masukkan terhadap proses rekrutmen BUMN. Ini transparansi yang dilakukan," tuturnya.
Baca Juga:
INALUM Bersama Komisi XII DPR RI dan BUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
Meski demikian, dirinya tak menampik bahwa Menteri BUMN Erick Thohir merasa kecewa karena adanya penggunaan joki dalam tes rekrutmen bersama BUMN.
"Jadi pak Erick itu kecewa, kok bisa gitu apalagi beliau melihat bahwa masuk jadi karyawan saja sudah pakai joki atau langkah-langkah yang nggak benar, nanti gimana di BUMNnya gitu ketika bekerja," ungkapnya.
"Jadi pak Erick minta kemarin dituntaskan semua itu persoalan-persoalan ini," tutupnya.