WahanaNews.co | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) mengumumankan Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas Tahun 2022 untuk Wilayah Kerja Jabung Tengah dan Wilayah Kerja Paus.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, mengatakan bahwa berdasarkan hasil penilaian atas Dokumen Partisipasi dari peserta lelang, selanjutnya telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, perusahaan Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Adapun Pemenang lelang kedua blok migas tersebut yakni Konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sebagai pemenang WK Jabung Tengah dan Blue Sky Paus Ltd sebagai pemenang WK Paus.
Tutuka menyampaikan dengan penetapan dua pemenang lelang blok migas tersebut, maka total keseluruhan komitmen pasti selama tiga tahun mencapai US$31.207.600 dan total bonus tanda tangan sebesar US$350.000.
"Pemerintah berharap dengan ditetapkannya pemenang lelang WK Jabung Tengah dan WK Paus ini dapat memberikan kontribusi terhadap ketahanan energi Indonesia kedepannya. Kami menghimbau kepada Pemenang lelang agar dapat melaksanakan dengan baik Komitmen Pasti yang telah ditetapkan," ujar Tutuka dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Tutuka mengatakan, saat ini masih terdapat lelang yang masih berjalan dimana untuk Lelang Penawaran Langsung yaitu WK Sangkar, Peri Mahakam dan Bunga serta untuk Lelang Reguler yaitu WK Bose.
Bagi Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang berminat, registrasi dan akses Bid Document dilakukan melalui website online lelang Wilayah Kerja Migas sesuai dengan jadwal yang ada di esdm.go.id/wkmigas.
Pada tahun 2022, telah ditandatangani 5 Kontrak Kerja Sama (KKS) hasil lelang Wilayah Kerja yaitu Kontrak Kerja Sama Agung I, Agung II, North Ketapang dan Bertak Pijar Puyuh dan Bawean. Selain itu, juga tengah disiapkan 5 KKS lagi yang merupakan hasil lelang Wilayah Kerja Migas tahun 2022.
"Dengan penandatanganan kelima Kontrak Kerja Sama tersebut, serta beberapa penetapan pemenang hasil lelang Wilayah Kerja, tentu menjadi sebuah indikator yang baik bagi Pemerintah bahwa industri hulu minyak dan gas bumi masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan serta memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor," Ujarnya.
Sementara itu, untuk tahun 2023, Pemerintah sedang menyiapkan 6 Wilayah Kerja yang berpotensi untuk dapat ditawarkan yaitu Wilayah Kerja Seuramoe, Berkah, Arwana, Serpang, Akia, dan Melati.
Tutuka menekankan bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas yang melimpah untuk mendukung kebutuhan energi.
"Dengan potensi tersebut, Pemerintah mengundang calon investor dan Perusahaan Minyak dan Gas Bumi yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama mengembangkannya, serta mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas," tutupnya. [ast]