WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menerima kunjungan Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra, di Kantor Kementerian PANRB, Senin (17/11/2025).
Audiensi tersebut menjadi ruang diskusi strategis terkait upaya memperkuat reformasi tata kelola, penguatan kelembagaan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur di lingkungan BP Batam.
Baca Juga:
Kementerian PANRB Dorong Birokrasi Berorientasi Hasil dan Kolaboratif
Dalam pertemuan itu, Menteri Rini menegaskan bahwa agenda reformasi birokrasi tidak boleh dipahami sekadar sebagai perubahan administratif, tetapi merupakan transformasi menyeluruh terhadap sistem pemerintahan.
Ia menekankan bahwa transformasi tersebut mencakup enam komponen penting, yaitu aspek kelembagaan, penyederhanaan proses bisnis, pengembangan SDM aparatur, manajemen kinerja, pemanfaatan teknologi melalui transformasi digital pemerintahan, serta peningkatan standar pelayanan publik.
“Karenanya penataan organisasi di BP Batam harus disesuaikan dan mengikuti strategi yang dikembangkan sesuai dengan cita-cita awal dibentuknya BP Batam. Sehingga BP Batam mampu melayani masyarakat dan mencapai target pembangunan dengan optimal,” ujar Menteri Rini.
Baca Juga:
Transformasi Digital Layanan Kesehatan Dimulai, Izin Praktik Dikirim Lewat WhatsApp
Dalam konteks reformasi menyeluruh tersebut, Rini menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan dan penyempurnaan proses bisnis merupakan pondasi utama yang menentukan efektivitas perubahan.
Struktur organisasi yang tepat akan memudahkan koordinasi antarunit dan mempercepat penyelesaian kerja lintas instansi.
Sementara itu, proses bisnis yang sederhana, terintegrasi, dan berorientasi pada hasil akan mendorong efisiensi, akuntabilitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.