WahanaNews.co | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru-baru ini menjelaskan terkait sejumlah fakta tentang pengerjaan Tol Cisumdawu yang sempat menjadi perbincangan publik perihal komponen keamanannya.
Diketahui, Tol Cisumdawu merupakan tol pertama di Indonesia yang mempunyai terowongan kembar yang berada di Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan, Jawa Barat.
Baca Juga:
Jembatan Merah Putih, Simbol Konektivitas dan Nasionalisme di Ambon
Terkait komponen keamanan tersebut, kata Kementrian PUPR terdiri dari generator darurat yang akan beroperasi ketika sumber listrik utama berhenti. Kemudian, ada jalur evakuasi untuk mengarahkan pengguna ke muka terowongan.
Ada juga sistem pemadam kebakaran yang berupa perlengkapan monitoring alarm. Ditambah dengan alarm telepon. Serta, lampu darurat yang ditenagai oleh generator. Ada juga lampu evakuasi darurat.
Dikutip dari Akun Twitter resmi KemenPUPR @KemenPU kembali mengunggah postingan terkait terowongan Cisumdawu.
Baca Juga:
Kementrian PU Bantu BGN Bangunkan SPPG di Tiga Lokasi dengan Anggaran Rp 4,5 M Tiap Unit
Berikut 3 fakta terkait terowongan Cisumdawu:
1. Terowongan kembar yang ada di Jalan Tol Cisumdawu ini memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter
2. Terowongan Tol Cisumdawu ini berada di seksi II ruas Rancakalong – Sumedang, yakni di desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat