WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan segera mengumumkan keputusan terkait keberlanjutan platform World yang dikembangkan oleh Tools For Humanity (TFH).
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital (Dirjen PRD) Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan hal tersebut.
Baca Juga:
Menkomdigi Dorong Pemutakhiran, Marak Penyalahgunaan NIK
Pengumuman akan disampaikan setelah Komdigi menyelesaikan analisis terhadap hasil klarifikasi dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh TFH sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Komdigi untuk melindungi data pribadi masyarakat serta memastikan kepatuhan seluruh PSE terhadap standar keamanan dan etika pengelolaan data.
"Keputusan resmi atas hasil evaluasi ini akan diumumkan dalam waktu dekat. Untuk melindungi hak-hak privasi masyarakat," ujar Alex dalam diskusi media di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Baca Juga:
Jaga Integritas Sektor Keuangan, OJK Blokir 10 Ribu Rekening yang Terindikasi Judi Online
Alex menambahkan, pihaknya telah memanggil perwakilan TFH guna melakukan klarifikasi atas kekhawatiran publik terkait aktivitas perusahaan tersebut.
Dari proses itu terungkap bahwa TFH telah melakukan pemindaian retina terhadap sekitar 500 ribu warga Indonesia melalui platform World.
Pemindaian tersebut dilaporkan telah berlangsung sejak 2021. Setelah dugaan pelanggaran regulasi PSE mencuat, Komdigi memastikan aktivitas tersebut telah dihentikan.