WahanaNews.co | Bank Dunia merilis peringkat terbaru negara dengan
kemudahan mendapatkan akses listrik atau Getting
Electricity.
Indonesia mengalami kenaikan peringkat, namun masih kalah jika
dibanding negara-negara Asia Tenggara lain.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Mengutip data Bank Dunia, Indonesia kini berada di peringkat 33
dari 190 negara.
Peringkat tersebut lebih rendah dibanding negara-negara
tetangga, di mana Malaysia menduduki peringkat 4, Thailand peringkat 6,
Singapura peringkat 19, Vietnam peringkat 27, hingga Filipina di peringkat 32.
Kendati demikian, PT PLN (Persero) menyebut meningkatnya
peringkat Indonesia menunjukan perbaikan layanan tenaga listrik yang terjadi
setiap tahun.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril,
mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan PLN untuk memperbaiki peringkat Getting Electricity adalah memastikan
ketersediaan pasokan listrik yang andal dan terjangkau.
Ketersediaan daya, lanjut Bob, tak lepas dari pembangunan
infrastruktur yang dilakukan.
Di sisi pembangkit, hingga September 2020, kapasitasnya telah
mencapai 63,3 Gigawatt (GW), meningkat sekitar 7,8 GW sejak 2015 yang ketika
itu baru mencapai 55,52 GW.