WahanaNews.co | Satuan
Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan lonjakan kasus corona seusai usai
Lebaran 2021 lebih tinggi dibanding Lebaran tahun lalu. Pada pekan keempat usai
Lebaran 2020, kasus naik 93,11 persen, sedangkan tahun ini naik hingga 112,22
persen.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Setelah disandingkan pada minggu keempat, ternyata
kenaikan kasus pasca-Idulfitri di tahun ini secara nasional mengalami kenaikan
yang lebih tinggi (dari Lebaran tahun lalu)," kata Juru Bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan
melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (18/6).
Wiku sempat mengatakan kasus positif Covid-19 pada pekan
ketiga usai lebaran hanya naik 50 persen, sementara pekan ketiga usai lebaran
tahun lalu melonjak 80 persen. Menurutnya, hanya butuh satu pekan, lonjakan
kasus usai lebaran tahun ini melampaui kasus tahun lalu.
"Hanya dalam 1 minggu saja, persentase kenaikan kasus
di tahun ini bisa melampaui persentase kenaikan kasus di tahun lalu,"
ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Wiku menyebut terdapat lima provinsi yang mengalami lonjakan
kasus Covid-19 tertinggi usai Lebaran 2021. Provinsi itu antara lain Jawa
Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Rinciannya, kasus Covid-19 di Jawa Tengah naik 281,59
persen. Kemudian DKI Jakarta naik 263,26 persen; DIY naik 172,03 persen; Jawa
Timur naik 102,74 persen; dan Jawa Barat naik 58,75 persen.
"Mengingat lima provinsi ini adalah daerah asal dan
tujuan mudik, maka perubahan lima besar kenaikan tertinggi ini dapat dikaitkan
dengan fakta bahwa meskipun telah diberlakukan periode peniadaan mudik sebelum
dan setelah Idulfitri, namun mobilitas penduduk keluar Jabodetabek sebelum
Idulfitri, serta mobilitas masuk ke Jabodetabek setelah Idulfitri, tetap
mengalami peningkatan yang signifikan," ujarnya.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah 12.624,
Kamis (17/6). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia
menjadi 1.950.276 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu oleh
Presiden Joko Widodo.
Dari jumlah itu sebanyak 1.771.220 di antaranya telah
sembuh, 53.753 orang meninggal dunia, dan 125.303 orang lainnya masih dalam
perawatan dan isolasi mandiri.
Kasus positif Covid-19 terakhir kali berada di angka 12 ribu
dalam sehari terjadi pada 6 Februari 2021. Tambahan 12 ribu hari ini menjadi
yang tertinggi dalam empat bulan terakhir. [qnt]