"Kan kejadiannya hari Rabu ya untuk memang harus dibayarkan utang ke si D hari Jumat tinggal 3 hari itu kan, nah dia anggap itu urgensi yang mengambil langkah merampok bank," sambungnya.
Terkait 11 kreditur lainnya, polisi sudah berhasil mengidentifikasi mereka. Namun, jadwal pemeriksaan kepada 11 kreditur tersebut belum dijadwalkan lebih lanjut.
Baca Juga:
Pemkot Serang Jual Paket Bahan Pokok Murah untuk Kendalikan Harga
Kepala HRD
Polisi terus menyelidiki kasus perampokan Bank BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dilakukan oleh BS. Hasil pemeriksaan sejauh ini diketahui BS merupakan kepala HRD sebuah bank swasta.
"Dia kepala HRD, pejabat tinggi di HRD," ujar Ridwan, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga:
Terbukti Ampuh, Ini 4 Cara Minta Naik Gaji saat Wawancara
Polisi menyebut BS sebagai staf bank dengan penghasilan Rp 60 juta tiap bulan. Polisi menegaskan jabatan dari BS bukan pegawai biasa.
"Bukan staf biasa. Orang pejabat tinggi di HRD dan kelas banknya bank swasta," jelas Ridwan.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.