WahanaNews.co | Untuk menarik generasi muda menenekuni bidang pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Pusdiktan BPPSDMP) menggelar kegiatan Duta Pertanian Muda (Young Ambassador Agriculture) 2024.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan potensi petani muda sangat diperlukan untuk melanjutkan pembangunan dan pengembangan pertanian di Indonesia.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
"Mereka rata-rata cerdas, adaptif teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0," ujar Dedi dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa (30/1/2024).
Dedi mengatakan kegiatan Young Ambassador Agriculture diharapkan dapat menginspirasi, memotivasi, dan mendorong kaum muda semakin menekuni bisnis pertanian.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menjelaskan, Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan yang diinisiasi program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari BPPSDMP Kementan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
"Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS. Ini bertujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian," jelas Santi.
Santi mengatakan program Young Ambassador Agriculture akan memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk mengekspose diri dan usahanya melalui tahapan kegiatan dalam Program YESS.
Seleksi untuk 50 orang Young Ambassador Agriculture dilakukan melalui berbagai tahap, termasuk seleksi administrasi, bootcamp, hingga tahap Grand Final.