Sementara itu terkait responden yang dilibatkan, selain dari Badan Kesbangpol Jakarta Barat, juga ada perwakilan agama, ASN, organisasi kepemudaan dan juga perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Wali Kota Jakarta Barat.
Dari unsur PWI Pokja Walikota Jakbar, Ketua Kornelius Naibaho mengutus Reza Mahendra dan Bambang Satrio untuk turut mengisi kuisioner indeks kewaspadaan nasional.
Baca Juga:
Ronal Sihotang Ajak Ribuan Anggota Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024
Adanya kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Kesbangpol Jakarta Barat, pihaknya mengaku hanya memfasilitasi kehadiran teman-teman termasuk juga FKUB, media dan lain lain yang diminta sebagai responden pengisian Indeks kewaspadaan.
"Mudah mudahan hasil dari responden yang kita isi itu, teman-teman Kemendagri bisa mempetakan potensi-potensi kerawanan sebagaimana peran pemerintah, peran masyarakat, peran stakeholder termasuk media," kata Matsani.
Matsani menambahkan, pada kegiatan tadi juga ada beberapa pertanyaan seperti kita mendapat pengaruh atau mendapat informasi-informasi yang hoax.
Baca Juga:
Jelang Pilkada 2024, Wali Kota Jakbar Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas
"Pertanyaan-pertanyaan itulah yang dijawab masing-masing responden itu bisa dipetakan potensi-potensi kerawanan yang perlu kita antisipasi ke depannya," pungkasnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.