Sejak berdirinya, PARNADOS aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik, seperti:
- Mendukung pencalonan tokoh daerah sebagai kepala daerah dan anggota legislatif. - Menyelenggarakan seminar dan pertemuan strategis.
- Menerima kunjungan kepala sekolah SMA/SMK dan camat se-Tapanuli.
- Mengadakan acara "Malam Peduli Humbang" di Sahid Jaya Hotel, Jakarta.
- Melaksanakan program penghijauan dengan penanaman satu juta pohon.
- Menyediakan bantuan beasiswa, hibah traktor bagi petani, dan hiburan budaya.
Dukungan Konkret PARNADOS dalam Pemekaran Wilayah
Baca Juga:
Ketua Umum PARNADOS Sedunia Gaungkan Gerakan Atasi Kemiskinan di Humbang Hasundutan
Salah satu kontribusi terbesar PARNADOS dalam perjuangan pemekaran wilayah adalah keterlibatannya dalam pembentukan Kabupaten Humbang Hasundutan (HH). Pada 23 April 2002, masyarakat Humbang Hasundutan mendeklarasikan pembentukan kabupaten baru di Doloksanggul.
Langkah konkret dilakukan pada 11 Juni 2002 dengan keluarnya SK DPRD Tapanuli Utara No. 135 tentang pemekaran wilayah. PARNADOS kemudian membentuk tim kecil di Jakarta yang diketuai oleh Marulam Simamora untuk memperjuangkan pemekaran ini lebih lanjut.
Tim kecil ini bergerak cepat dengan beberapa langkah strategis, seperti:
- 13 Juni 2002: Menyampaikan aspirasi pembentukan Kabupaten Humbang Hasundutan ke Komisi III DPR RI.
- 14 Juni 2002: Pembentukan Panitia Kerja Pemekaran Kabupaten Humbang Hasundutan di Jakarta.
- 28-30 Juni 2002: Mendampingi kunjungan Komisi II DPR RI ke Doloksanggul.
Baca Juga:
Sekjen PARNADOS Sedunia Arnod Sihite: Semangat Kebersamaan Kunci PARNADOS Sedunia Eksis 50 Tahun
- 23 September 2002: Menghadiri sidang paripurna DPR RI yang membahas usulan pembentukan Kabupaten Humbang Hasundutan.
- 25 Februari 2003: Presiden RI menerbitkan UU No. 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Humbang Hasundutan.
- 30 Agustus 2003: PARNADOS menggelar acara syukuran atas terbentuknya Kabupaten Humbang Hasundutan di Lapangan Merdeka Doloksanggul, menghadirkan artis ibu kota.
Selain itu, PARNADOS juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti seminar tata ruang ekonomi di LIPI, serta konser amal “Aek Sibundong in Harmony” di Balai Sarbini, Jakarta, pada 22 Oktober 2016. Seluruh hasil dari konser tersebut disumbangkan kepada korban kebakaran di Humbang Hasundutan.
Harapan dan Langkah Selanjutnya