Meski begitu, kata Nasih, pernyataannya itu bukan berarti Forum Rektor Indonesia mendukung salah satu paslon capres-cawapres tertentu. Pihaknya tetap berkomitmen menjaga netralitas di tahun politik ini.
"Tadi pak presiden sudah menyampaikan apakah 01, 02, 03, bukan soal angka-angka itu, tapi leadership harus kuat untuk bisa mendorong agar fokus ke SDM ini," ucapnya.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Pihaknya, kata dia, juga membebaskan anggotanya untuk mendukung siapapun paslonnya. Namun secara lembaga, FRI menyatakan tidak akan berpihak ke manapun.
"Dilihat saja, enggak ada sesuatu yang kemudian kita ini [mengarahkan mendukung paslon] itu, kita bebaskan aja, semua masih punya pilihan masing-masing," ucapnya.
"FRI itu ada swasta ada negeri, yang swasta di luar anda sudah paham, yayasan ini [mendukung] disini, yayasan ini di sini, yang punya ini di sini, yang punya ini disini. Tapi ketika masuk di FRI maka semuanya tidak membawa bendera [pilihan politik] itu," pungkasnya.
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Dorong Percepatan Implementasi Satu Data Indonesia di Daerah
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.