"Siap, dari dapur lapangan Kopassus," kata Danton.
Setelah mendengar permasalahan yang dihadapi
oleh anak buahnya, Prabowo langsung menyuruh Danton untuk memberi tahu
perintahnya kepada Asisten Logistik (Aslog), Asisten (Operasi), Kepala Staf
Kodam Jaya, dan dokter.
Baca Juga:
Dituduh Bunuh Sales dan Buang Jasad, Prajurit TNI Dituntut Seumur Hidup
"Kamu kontak Asop, Aslog, Kasdam Jaya, dan dokter. Suruh dia menghadap
saya sekarang di sini!" tegas Prabowo.
Usai memberikan perintah, muncullah
dua orang pejabat Kodam Jaya yang memang diminta datang oleh Prabowo.
Diketahui, ada dua
orang Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat berpangkat Kolonel TNI yang
menghadap Prabowo.
Baca Juga:
Richard Tampubolon, Anak Toba Penakluk OPM yang Kini Jenderal Tertinggi Mabes TNI
Begitu dua orang Kolonel TNI itu tiba,
Prabowo langsung memberondongnya dengan pertanyaan.
Prabowo kecewa dengan perlakuan Kodam
Jaya terhadap anak buahnya.
"Kalian kan yang meminta pasukan saya. Mengapa mereka terlantar di
Istana? Mereka makan, tidur, dan MCK tidak jelas. Dimana tanggung jawab kalian?
Kami tahu, prajurit ini mahal. Berapa uang negara dan rakyat dihabiskan untuk
mendidik dan membentuk mereka?" tanya Prabowo.