WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil mengamankan sejumlah wilayah strategis di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, setelah melancarkan operasi militer terhadap kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Operasi berlangsung di Distrik Sugapa pada Rabu (14/5/2025), dimulai pukul 04.00 hingga 05.00 WIT.
Baca Juga:
OPM Bakar Guru dan Nakes Hidup-hidup di Yahukimo, Natalius Pigai Beri Respons Keras
Dalam operasi kilat tersebut, 18 anggota OPM dilaporkan tewas.
Aksi ini dilaksanakan oleh Satgas Habema TNI dengan fokus pada lima kampung: Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.
"Operasi ini dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil," tegas Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, Kamis (15/5/2025).
Baca Juga:
Kodam XVII Cenderawasih: Kekerasan di Yahukimo Didalangi OPM Elius Kogab
TNI juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, amunisi, busur panah, alat komunikasi, dan bendera Bintang Kejora yang identik dengan simbol separatisme.
Mayjen Kristomei menegaskan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata komitmen TNI untuk menjaga keamanan masyarakat Papua serta mendukung keberlangsungan pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
"TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, tetapi untuk melindungi mereka dari kekerasan dan intimidasi yang dilakukan kelompok bersenjata," ujarnya. "Kami tidak akan membiarkan masyarakat Papua hidup dalam ketakutan di tanah kelahirannya."