WahanaNews.co | Makhsan H. Dalimunthe, Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menceritakan perjalanannya ke Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Dengan wajah semringah, ia bercerita soal kedatangannya menemui saudara-saudaranya yang hanya berjumpa lewat batin.
Baca Juga:
Usai Muktamar, Muhammadiyah Resmi Tambah 5 Anggota Pengurus Baru
Menurut Ustaz Makhsan, begitu sosok sepuh itu biasa disapa, lewat batin karena entah kenapa ia selalu merasa bertaut dengan para ulama, meskipun nyaris tidak pernah ketemu secara langsung.
Pertautan batin itu karena NU, menurut Makhsan, dan hal itu bisa terajut dengan pertemuan fisik di Muktamar NU Lampung. Sesuatu yang membuat dirinya selalu semangat berjumpa para ulama.
Makhsan pun bersama jemaah NU dari Tapanuli Selatan melakukan perjalanan darat, menempuh perjalanan hampir 2 hari. Jarak tempuh lebih dari 1.453 KM.
Baca Juga:
Muktamar ke-48 Muhammadiyah Digelar secara Hybrid
Ia mengaku bahwa bersama jemaah NU, ia berangkat pada Minggu (19/12/2021) siang usai salat zuhur dan sampai lampung Selasa (21/12/2021) malam.
“Meskipun capek, itu rihlah. Rihlah bagi orang pesantren adalah ziarah, mengikuti ulama dan acara seperti muktamar ini,” kata Makhsan Rabu (22/12).
Ia mengaku, satu hal yang membuat dia semringah adalah saat berjumpa dengan para saudara.