WAHANANEWS.CO, Jakarta - Polemik kepemilikan empat pulau di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara kian memanas dan menyeret banyak tokoh politik nasional.
Presiden terpilih Prabowo Subianto pun akhirnya turun tangan langsung untuk menangani sengketa yang menyulut reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Aceh Muzakir Manaf hingga Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Baca Juga:
Blok Migas Jadi Sorotan, Pulau Lipan Malah Tenggelam dan Tak Lagi Diakui Sebagai Pulau
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa lembaganya telah melakukan komunikasi intensif dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai polemik status kepemilikan empat pulau yang selama ini diklaim milik Aceh, namun kini masuk wilayah Sumatera Utara.
Dari komunikasi itu, kata Dasco, Presiden memutuskan untuk mengambil alih penuh penyelesaian sengketa ini.
Prabowo disebut akan segera mengambil keputusan terbaik guna meredam ketegangan antara kedua provinsi.
Baca Juga:
Siklon Wutip Ancam Sumatera Utara! Gelombang 2,5 Meter Bisa Gulung Kapal dan Perahu Nelayan
“Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden, beliau akan ambil alih persoalan batas pulau yang kini menjadi polemik antara Aceh dan Sumut,” kata Dasco di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Ketua Harian Partai Gerindra itu juga menambahkan bahwa Prabowo menargetkan penyelesaian masalah ini tuntas dalam waktu dekat. “Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden,” tegasnya.
Sengketa ini bermula dari keputusan Kemendagri yang menetapkan empat pulau, Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil, beralih dari Aceh ke wilayah Tapanuli Tengah, Sumut, berdasarkan Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 yang diteken 25 April lalu.