Ia juga menyebutkan bahwa kondisi banjir di beberapa wilayah Jabodetabek mulai membaik berkat kerja sama berbagai pihak dalam upaya penanggulangan.
"Jadi tentu saja kerja sama semua pihak, khususnya dari Bapak Menteri Sosial yang langsung turun ke lapangan, mudah-mudahan (banjir) di Kota Bekasi segera terselesaikan," kata Suharyanto.
Baca Juga:
Kemensos Siapkan 200 Sekolah Rakyat, 100 Didukung Swasta
BNPB telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir, bekerja sama dengan BPBD, TNI, dan Polri. Selain itu, Tagana dan relawan juga turut aktif membantu, mulai pendirian dapur umum, serta layanan kesehatan di lokasi pengungsian.
Gus Ipul menegaskan bahwa kebutuhan pengungsi akan terus dipenuhi selama masih ada warga yang membutuhkan bantuan.
"Selama di pengungsian semuanya akan kita cukupi, baik kebutuhan sahur maupun berbuka dan juga kebutuhan lainnya. Selama masih ada di pengungsian, menjadi tanggung jawab kami, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Gus Ipul.
Baca Juga:
Sekolah Rakyat, Sekolah Unggulan Khusus untuk Warga Miskin
Eka Putri (40), seorang pengungsi asal Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.
“Senang mendapat penanganan yang baik, seperti makanan, minuman, dan obat-obatan. Alhamdulillah ini sangat membantu,” katanya.
Kolaborasi dan sinergi semua pihak tidak hanya mempercepat penanggulangan bencana banjir di Bekasi, tapi juga wilayah lain yang terdampak.