WahanaNews.co | Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mempertanyakan soal keaslian CCTV kasus Irjen Ferdy Sambo mengotaki pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Komnas HAM memastikan mendapatkan CCTV asli dan lengkap kasus pembunuhan yang diotaki Ferdy Sambo.
Baca Juga:
Kasus Vina-Eki Cirebon: Kesimpulan Komnas HAM Simpulkan 3 Pelanggaran Polisi
Hal ini disampaikan Sahroni dalam rapat Komisi III DPR bersama Komnas HAM di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Rapat dengar pendapat ini diagendakan terkait penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM terhadap kasus tersebut.
"Tadi Pak Ketua menyampaikan proses dari Magelang sampai ke Jakarta. Saya pernah dengar ada CCTV yang asli. Apakah Komnas HAM sudah menerima informasi tersebut?" kata Sahroni.
Baca Juga:
Kasus Kematian Vina-Eki Cirebon: Komnas HAM Rekomendasi Polri Evaluasi Polda Jabar-Polres
Sahroni mengatakan pihaknya mendengar adanya CCTV asli yang menjadi alat bukti hukum di kasus Irjen Ferdy Sambo.
Namun, lanjut Sahroni, CCTV itu sempat diambil dan datanya dipindahkan ke sebuah laptop.
"Jadi dipindahkan di satu buah laptop dan akhirnya pengakuan itu disampaikan kepada penyidik. Kira-kira Ketua Komnas HAM sudah mengetahui detail daripada CCTV yang asli?" lanjut Sahroni
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kemudian menanggapi pertanyaan Sahroni.
Taufan mengatakan pihaknya mengetahui hal tersebut.
"Yang raw material, ya, kita dapat," kata Taufan.
"Jadi selain yang pertama kali diberikan ada 20 CCTV itu kemudian kita meminta lagi raw materialnya," imbuh Taufan. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.