WahanaNews.co | Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Antasena Magelang dan Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri hadir secara cepat memberikan pendampingan penuh kepada korban rudapaksa di Wonogiri, Jawa Tengah mulai dari pendampingan kondisi kesehatan hingga proses rehabilitasinya.
Kasus kekerasan seksual menjadi perhatian khusus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Baca Juga:
Kemensos Bangun Posko Khusus Bagi Kelompok Rentan Penyintas Lewotobi
Menindaklanjuti hal tersebut, Kemensos melalui Sentra Antasena di Magelang melakukan asesmen komprehensif untuk memastikan kebutuhan korban.
Tim Sentra mendampingi korban untuk pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban tidak terdapat penyakit menular seksual serta negatif HIV.
Tidak sampai di situ, Kepala Sentra Antasena, Supriyono dan tim juga memberikan dukungan psikologis kepada korban.
Baca Juga:
Dapur Umum Kemensos Layani Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi
“Kami memberikan hipnoterapi, serta terapi seperti positive reinforcement agar korban lebih merasa percaya diri dan tetap mempertahankan keinginannya untuk bekerja. Sebelumnya, korban sudah bekerja di luar negeri,” ujarnya dalam laporan tertulis yang disampaikan kepada Menteri Sosial, Senin (5/2/2024).
Selain dukungan psikososial, Kemensos juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk korban serta keluarganya seperti paket nutrisi tambahan, perlengkapan kebersihan diri, dan perlengkapan khusus lainnya.
Kemensos masih terus melakukan koordinasi bersama pendamping sosial dan Dinas Sosial Wonogiri dalam pendampingan korban pada proses persidangan di Pengadilan Negeri.