Bajamal mengkritik pimpinan UNAIR yang menjadikan FK bak katak dalam tempurung. Dengan adanya kasus ini, ia ingin sejawat di FK Unair berani berbicara menyampaikan pendapat dan tegas bersikap.
Civitas akademika gelar aksi
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Selain mengancam mogok mengajar, ratusan civitas akademika FK UNAIR menggelar aksi solidaritas menyikapi pemecatan Budi pada Kamis (4/7/2024).
Aksi itu dihadiri oleh para guru besar, sejawat dokter, pengajar, alumni, hingga mahasiswa aktif FK UNAIR.
Gedung FK Kampus A UNAIR juga kebanjiran karangan bunga berisi dukungan untuk Budi. Pada Kamis (4/7) kemarin, setidaknya lebih dari 30 rangkaian bunga terpasang di depan gedung FK. Mantan Rektor UNAIR 2001-2006 dr Puruhito turut hadir dalam aksi tersebut.
Baca Juga:
BKKBN Sultra Edukasi Gizi dan Cegah Anemia bagi Siswa MA PESRI Kendari
"Di sini saya berdiri sebagai warga FK UNAIR, selain juga sebagai mantan rektor. Saya hari ini sangat berduka cita mendengar apa yang telah diputuskan Rektor Unair terhadap dekan kita Profesor Bus (Budi Santoso)," kata Puruhito saat orasi.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.