WAHANANEWS.CO, Medan - Pada Musyawarah Pimpinan Paripurna Nasional Pemuda Pancasila yang digelar pada 13-14 Januari 2025, di JW Marriott Medan, KRT. Tohom Purba, Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila, menyampaikan permohonan krusial terkait masa depan BPPH.
Dalam kesempatan tersebut, Tohom mengajukan rekomendasi untuk menjadikan BPPH sebagai badan otonom di bawah naungan Pemuda Pancasila.
Baca Juga:
Pasca Silaturahmi PP dan GRIB, BPPH Pemuda Pancasila Minta Kadernya Hormati Hukum dan Dukung Pemerintah
Dua Keputusan Utama
Tohom mengawali usulannya dengan menjelaskan latar belakangnya, yang berlandaskan pada dua keputusan utama.
“Pertama, Musyawarah Besar Pemuda Pancasila Ke-X pada 2019 yang mengamanatkan otonomisasi badan-badan di dalam organisasi, termasuk BPPH,” ujarnya.
Baca Juga:
Peringati Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Humas Polres Merangin Gelar Donor Darah
Kedua, lanjutnya, arahan dari Ketua Umum Pemuda Pancasila yang disampaikan pada Musyawarah Pimpinan Paripurna Mei 2025, yang menekankan pentingnya rasa kepemilikan terhadap organisasi sebagai landasan penguatan struktur.
Menurut Tohom, otonomisasi BPPH jadi langkah esensial dalam memperkuat peran organisasi dalam menjalankan fungsinya.