Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,22%. Tambahan lagi ekonomi Indonesia triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,96% (q-to-q).
Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 16,54%. "Ini semua capaian yang harus kita syukuri dan kami dari elemen buruh KSPSI siap bersama pemerintah menjaga ini semua dan ikut terlibat dalam melakukan kerja-kerja positif agar ekonomi kita makin kuat dan buruh makin sejahtera, bukan dengan ajakan pengerahan massa yang justru kontraproduktif," tuturnya.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Bahwa ada aspirasi buruh yang ingin disampaikan, kata dia saat ini pemerintah sangat terbuka untuk diajak berdialog. Apa yang dilakukan KSPSI selama ini, lanjut dia adalah menjadi mitra pemerintah yang ikut serta memberikan masukan-masukan konstruktif guna memperjuangkan kepentingan buruh.
"Baru-baru ini kami dilantik oleh Bapak Ketua Umum Bang Yorrys dengan komitmen penuh pada kerja bina lindung sejahtera untuk buruh Indonesia. Kami tidak ingin bermain gimmick apalagi dengan tujuan-tujuan politik jangka pendek. Itu komitmen kami," pungkas Arnod. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.