Gus Halim mengatakan terus mendorong berbagai inovasi dan kreasi bagi pengembangan BUM Desa. Saat ini sudah proses finalisasi BUM Desa Ekspo, yang dirancang secara online dan offline. Secara online, BUM Desa Ekspo akan dirancang sebagai bentuk aplikasi yang menjadi pasar bagi produk jasa dan barang dari BUM Desa. Secara offline akan dibangun pusat produk jasa dan barang produksi BUM Desa.
“Kita juga mendorong adanya skema ekonomi yang memungkinkan penyertaan modal baik dari publik maupun dari desa untuk menuntaskan masalah permodalan dari BUM Desa,” katanya.
Baca Juga:
Wisata Alam Sukabumi Viral Gegara Will Smith, Sandiaga Uno Kegirangan
Terakhir, Gus Halim mengingatkan bahwa BUM Desa dan BUM Desa Bersama adalah Lembaga sosial dan komersial yang harus berperan dalam kegiatan ekonomi desa yang bermanfaat. Sehingga orientasinya harus pada usaha yang belum ada dan dibutuhkan masyarakat desa.
“Seperti pesan Bapak Presiden, keberadaan BUM Desa jangan sampai mematikan usaha masyarakat yang sudah ada, dan harus mengkonsolidasikan perekonomian masyarakat. Cita cita saya BUM Desa power full, siap bekerja sama bisnis dengan lembaga apapun, dapat dengan mudah mengakses permodalan, bertindak sebagai investment maupun operating company, dapat bertindak sebagai pintu perdagangan produk desa dengan dunia internasional. Inilah jalan bagi BUM Desa, menjelma menjadi rakasasa bisnis desa, “ Pungkasnya.
Sebagai informasi untuk memperingati sewindu atau delapan tahun lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 (UU Desa), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan menggelar acara peringatan di Kasepuhan Ciptagelar Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, provinsi Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu 15 Januari 2021. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.