Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengklaim, harga minyak goreng curah di sejumlah daerah Indonesia sudah mencapai Rp 14.000 per liter.
Meski demikian, dia mengakui juga ada daerah yang harga minyak goreng lebih mahal dari Rp 14.000 per liter.
Baca Juga:
Sambangi Warga, Pj. Penghulu Balai Jaya Berbagi Paket Sembako
"Bisa dicek Jawa, Bali sudah Rp 14.000, Sumatera Rp 14.000. Memang yang jauh mahal. Papua, Tarakan, Maluku itu masih ada yang Rp 20.000, tapi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan sebagian Sulawesi Rp 14.000," kata Zulkifli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku sudah memiliki solusi terkait dengan harga minyak yang masih tinggi.
Jalan keluar itu diharapkan mampu terwujud melalui program Minyakita. Program ini pun akan diluncurkan Kementerian Perdagangan pada besok, Rabu (6/7/2022).
"Kita mulai pakai kemasan sederhana, mereknya Minyakita. Besok akan kita launching di Kemendag, Minyakita," ujarnya.
Baca Juga:
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Polres Subulussalam Gelar Bakti Kesehatan dan Penanganan Stunting
Dia berharap, program Minyakita ini dapat dijual di pasaran dengan harga Rp 14.000 di seluruh Indonesia.
Zulhas mengatakan, harga tersebut bisa ditekan karena telah mendapatkan penyesuaian dari kemasan.
"Mudah-mudahan nanti Papua, Maluku, yang jauh bisa harganya Rp 14.000, ditulis harganya Rp 14.000. Jadi enggak boleh lebih, nah itu ya kan tambahan ongkos bagi pabrik, bikin kemasannya kan. Nah dia kita kasih bonus," terang Zulhas sembari menunjukkan kemasan Minyakita. [qnt]