Ia juga berhasil diangkat sebagai anggota Gemeenteraad dan menjadi seorang pemimpin terkemuka dalam mendapatkan kebali kemerdekaan Indonesia.
Sejak pengangkatannya, MH Thamrin semakin giat untuk menciptakan kekuatan-kekuatan nasionalis di dalam satu wadah.
Baca Juga:
Erick Thohir Siapkan 8 Stadion Untuk Piala Dunia U-17 2023, Diantaranya JIS
Oleh karena itu, ia berhasil mendirikan fraksi khusus, yakni fraksi nasional.
Pada 1927, MH Thamrin ditunjuk sebagai anggota Volksraad (Dewan Rakyat).
Di masa awal jabatannya, MH Thamrin membantu mosi Kusumo Utoyo untu memprotes penggeledahan terhadap tokoh-tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI).
Baca Juga:
Usai Menonton Konser Dewa 19, Penonton Mengeluh hingga Trauma dengan JIS
Pada 1938, Thamrin aktif sebagai salah seorang pemimpin utama (Partai Indonesia Raya) Parindra.
Partai tersebut memiliki tujuan untuk mempersatukan semua golongan masyarakat yang ada di Hindia Belanda dengan landasan nasionalisme.
Pada tahun 1939, MH Thamrin menjadi pelopor pembentukan organisasi federatif yang diberi nama Gabungan Politik Indonesia (GAPI) untuk menyatukan semua organisasi politik dalam satu wadah yang kuat.