WAHANANEWS.CO, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti, kembali menyoroti urgensi pembangunan jalan tol Banyumas-Cilacap. Hingga kini, akses tol langsung ke daerah tersebut masih menjadi harapan besar masyarakat.
Sebagai wakil rakyat dari Cilacap dan Banyumas, Novita menegaskan bahwa konektivitas yang lebih baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas warga.
Baca Juga:
Sengkon Minta Pemda Dukung Pengembangan UMKM di Wilayah Terpencil Kalimantan Tengah
Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol harus mengutamakan kualitas dan keselamatan pengguna, bukan sekadar proyek infrastruktur.
"Saya sering pulang ke daerah lewat jalur darat. Seharusnya jalan tol memberikan kenyamanan, tapi faktanya masih banyak jalan berlubang, rambu yang tidak berfungsi, hingga kecelakaan yang terus berulang," ujar Novita dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (22/2/2025).
Pernyataan ini ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kepala BPJT, dan pimpinan BUJT pada Rabu (19/2/2025).
Baca Juga:
Anggota DPRD Kalteng Siti Nafsiah Ajak Generasi Muda Lestarikan Adat Istiadat Provinsi
Novita juga mengangkat kasus kecelakaan di ruas tol Lampung-Palembang akibat lubang besar di jalan, yang menelan korban jiwa.
Kondisi serupa juga ia temui di Cipularang dan beberapa tol lainnya yang dinilai masih jauh dari standar keamanan yang layak.
"Tol ini berbayar, masyarakat berhak mendapatkan jaminan keamanan. Jangan sampai mereka justru merasa was-was saat melintas karena jalan yang rusak dan berbahaya," tegasnya.
Ia mendesak BPJT untuk lebih serius dalam mengevaluasi serta mengambil langkah konkret dalam menangani masalah infrastruktur tol.
Menurutnya, diskusi mengenai perbaikan jalan tol sudah sering dilakukan, tetapi belum diikuti dengan solusi nyata.
Novita berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan jalan tol yang menghubungkan Banyumas dan Cilacap agar benar-benar terealisasi dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina