"Jika dibandingkan dengan Revvo 89, yang nilai oktannya 90,7, itu diuji pada satu sampel BBM, demikian juga dengan Pertalite, diambil hanya satu sampel," imbuhnya.
Menurut Mamit, tidak ada yang salah dengan hal tersebut, karena nilai oktan pertalite sebesar RON 90,3 tersebut sudah lebih tinggi dari standar dan mutu Dirjen Migas Kementerian ESDM.
Baca Juga:
Anggota Komisi VII DPR Dukung Pertamina Perluas Pendaftaran QR Code untuk Pertalite
Selain itu, menurut dia, kalau dibandingkan dengan Revvo 89, yang harganya Rp12.600 per liter, maka harga Pertalite Rp10.000 per liter, masih lebih murah.
Anggota DPR fraksi PKS Mulyanto sempat mengunggah hasil uji coba yang menunjukkan oktan revvo 89 lebih tinggi dari pertalite.
Berdasarkan hasil uji coba terhadap dua bahan bakar itudi laboratorium milik Sucofindo pada pertengahan Oktober 2022, RON Pertalite tercatat 90,3 dan Revvo 89, 90,7.
Baca Juga:
Ternyata Harga Asli BBM Pertalite Bukan Rp10.000 per Liter
Secara terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan tidak ada perubahan spesifikasi pada produk pertalite.
"Pertamina commitment dengan kualitas dan spesifikasi yang ditentukan. Hal ini juga sudah dibuktikan lewat pengecekan langsung oleh regulator bahwa hasilnya semua sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan," ungkapnya dikutip, Rabu lalu. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.