“Sinergi antara produktivitas kerja dan momentum belanja nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata dan perdagangan,” ujar Menpar Widiyanti.
Kegiatan pemantauan program BINA Indonesia Great Sale 2025 tersebut turut dihadiri Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Ketua HIPPINDO Budihardjo Iduansjah, serta Ketua APPBI Alphonsus Widjaja.
Baca Juga:
Tak Pandang Partai dan Asal-usul, Prabowo Siap Pecat Pejabat Bermasalah
Dalam kesempatan itu, para menteri meninjau langsung sejumlah tenant dan memastikan implementasi potongan harga berjalan sesuai dengan ketentuan di berbagai pusat perbelanjaan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai program belanja nasional.
Sebelumnya, pemerintah bersama pelaku industri juga telah menyelenggarakan program seperti Harbolnas dan Every Purchase is Cheap (EPIC).
Baca Juga:
Kemenpar Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra, Menpar Widiyanti: “Musibah Ini Menyisakan Duka Mendalam”
“Sampai akhir tahun kita targetkan sekitar Rp110 triliun dapat dibelanjakan,” ujar Menko Airlangga.
Ia berharap program BINA Indonesia Great Sale dapat semakin meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata, termasuk bagi wisatawan mancanegara.
“Wisata belanja menjadi salah satu atraksi yang menarik ketika wisatawan datang ke Indonesia. Beberapa negara penyumbang wisatawan terbesar seperti Malaysia, banyak yang berbelanja di factory outlet. Wisata belanja seperti inilah yang akan terus kita dorong sehingga quality tourism juga meningkat,” kata Airlangga.