“Saya tidak nyaman melihat ormas-ormas berpakaian yang terkesan lebih tentara dari tentara,” ujar Sutiyoso.
“Pasukan khusus seperti kami butuh enam bulan latihan untuk dapat baret merah. Dari Batujajar jalan kaki sepuluh hari ke Cilacap, masuk hutan, gunung, sampai ke Nusakambangan, baru bisa pakai baret merah. Tapi sekarang, tahu-tahu ormas-ormas ini pakai seenaknya. Tentu kami kecewa. Itu sebaiknya diatur, karena kesannya menakut-nakuti.”
Baca Juga:
Gatot Nurmantyo Ngamuk, Tantang Hercules Buktikan Pejuang Rakyat
Pernyataan tersebut rupanya menyulut kemarahan Hercules. Ia membalas dengan kata-kata kasar dan menyudutkan Sutiyoso secara pribadi.
Dalam komentarnya, Hercules menyebut Sutiyoso sebagai sosok yang tak layak mengomentari ormas dan bahkan menyindir usianya.
“Kaya Pak Sutiyoso itu, sudahlah, enggak usah nyinggung-nyinggung ormas,” cetus Hercules.
Baca Juga:
Kata Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Soal Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali
“Kalau saya bilang, mulutnya sudah bau tanah. Enggak usah nyenggol-nyenggol kita. Orang lain boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya enggak takut. Kalau dia ngomong soal kita, saya bilang saja: Anda itu mulutnya sudah bau tanah, sudahlah berdoa saja sungguh-sungguh, minta dipanggil sama Allah.”
Ucapan pedas Hercules itu menuai reaksi keras dari Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang merasa mantan anak buahnya itu telah bersikap keterlaluan dan tidak tahu diri. Gatot pun melontarkan kritik tajam terhadap Hercules, mengingatkan tentang asal-usul dan latar belakangnya.
“Ingat, kau dulu TBO. Kau bisa ke Jakarta itu naik apa? Sudah purnawirawan juga yang bawa kamu ke sini,” ujar Gatot dengan nada kesal.