“Dan, Indonesia juga telah mendirikan Indonesian International Islamic University (IIIU), antara lain, juga dalam rangka mempromosikan Islam moderat,” kata dia.
Selain itu, Wapres membagi pengalaman Indonesia dalam mewujudkan kehidupan yang rukun dan harmonis melalui empat bingkai.
Baca Juga:
Wapres Ma’aruf Amin Berikan Penghargaan UHC Awards Kepada 493 Kepala Daerah
“Pertama bingkai politik, yaitu melalui penguatan wawasan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kesepakatan nasional ( _al-mitsaq al-wathani_) yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945, dan kemudian juga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” urai Wapres.
Bingkai kedua, kata dia, adalah bingkai sosiokultural melalui pengembangan kearifan lokal yang mendukung budaya damai, toleransi, dan harmoni di seluruh wilayah Indonesia.
“Yang ketiga adalah bingkai yuridis, melalui penguatan regulasi kehidupan beragama, penegakan hukum, dan juga mediasi melalui Forum Kerukunan Umat Beragama,” ujarnya.
Baca Juga:
Wapres Ma’aruf Amin Sebut Rokok Ketengan Suka Dibeli Anak-anak: Harus Dilarang!
Sedangkan bingkai keempat, Wapres merinci, berupa bingkai teologi kerukunan untuk saling menghargai di antara umat beragama dan bukan teologi konflik, yang dikembangkan melalui peningkatan pemahaman masyarakat akan Islam yang rahmatan lil ‘alamin sebagai berkah bagi seluruh bangsa.
“Di Indonesia, majelis-majelis ulama bersama pemerintah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama guna menjaga kerukunan antarumat beragama dan mencegah terjadinya konflik, dan menyelesaikan perselisihan-perselisihan,” kata dia.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Promosi Perdamaian Abu Dhabi Al-Mahfouz mengatakan, forum tersebut akan diikuti sekitar 500 undangan dan 40 organisasi internasional untuk bersama-sama membahas langkah-langkah serius dalam upaya mencapai perdamaian dunia, termasuk isu yang berkaitan dengan keumatan dan sosial keislaman.