WahanaNews.co, Jakarta - Mabes Polri mendalami jaringan teroris karyawan PT KAI terafiliasi ISIS berinisial DE (28) yang telah ditangkap sebelumnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pendalaman dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk memastikan apakah DE memiliki rekan atau tidak.
Baca Juga:
Panglima TNI Terima Kunjungan Menteri Pertahanan RI di Mabes TNI
"Saat ini sedang dilakukan pengembangan, apakah dia berdiri sendiri atau dia memiliki jaringan yang lain," ujarnya kepada wartawan di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (16/8/23).
Kendati demikian, Listyo masih enggan berbicara lebih jauh ihwal hasil pendalaman tersebut. Ia berjanji segala perkembangan yang telah dikantongi Densus 88 akan disampaikan kepada publik.
"Nanti pada saatnya akan diinformasikan," jelasnya.
Baca Juga:
Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96: Bersatu Dalam Keberagaman
Sebelumnya, Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar menyebut DE (28) yang terafiliasi jaringan ISIS sudah merencanakan aksi penyerangan ke Mako Brimob atau Mabes TNI.
Dalam keterangannya kepada penyidik, DE mengaku bersemangat dan terinsipirasi melakukan aksi amaliyah setelah melihat pemberontakan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan menjelaskan bahwa memang terinspirasi dan memiliki ghiroh (semangat) setelah melihat aksi pemberontakan atau perlawanan di Mako Brimob," ujar Aswin dalam konferensi pers, Selasa (15/8).