WahanaNews.co | Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir mengajak peran serta Civitas Akademika Institut Teknologi PLN (IT PLN) untuk ikut berkontribusi bersama BUMN dalam membangun Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Senin (24/10/2022) pada acara BUMN Goes to Campus di Kampus IT PLN, Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Indonesia diprediksi menjadi negara yang mendominasi kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045.
Hal ini menjadikan peran BUMN sebagai katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia semakin penting dan memerlukan talenta terbaik bangsa untuk menjalankan transformasi.
Kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni secara penguasaan ilmu dan teknologi di antaranya dimulai dari lingkungan Perguruan Tinggi.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
“Keberlanjutan kepemimpinan penting untuk dimulai sedini mungkin. Oleh karena itu, BUMN memberi kesempatan selebar-lebarnya untuk generasi muda, termasuk adik-adik dari kampus IT PLN untuk bisa bergabung dan ikut berkontribusi bersama BUMN,” ajak Arya.
Terdapat beberapa cara bagi mahasiswa untuk bisa berkontribusi bersama BUMN, antara lain melalui jalur program magang bersertifikat yang dilakukan BUMN bekerja sama dengan Perguruan Tinggi hingga program rekrutmen bersama BUMN.
Arya lebih lanjut juga menyampaikan tentang kebijakan di lingkungan Kementerian BUMN di antaranya mendorong lahirnya talenta cerdas digital agar mampu bersaing di masa depan.
BUMN juga membuka ruang bagi kesetaraan gender dan kesempatan milenial untuk memimpin BUMN.
“Kehadiran generasi muda menjadi inspirasi sekaligus menjadi energi penggerak kemajuan dan transformasi BUMN dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompetitif. Hingga tahun 2021, tercatat Direksi BUMN Perempuan telah mencapai target 15 persen, sedangkan Direksi BUMN dari milenial mencapai target 5 persen. Di akhir tahun 2023, ditargetkan 25 persen Direksi BUMN Perempuan dan 10 persen Direksi dari milenial,” jelas Arya Sinulingga.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang diwakili Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyampaikan keberhasilan PLN dalam melakukan transformasi yang didukung oleh penguasaan teknologi dan digitalisasi.
"Transformasi di BUMN yang dicanangkan oleh Bapak Erick Thohir dijalankan menyeluruh dan dipimpin langsung oleh Direktur Utama PLN Bapak Darmawan Prasodjo. Digitalisasi dilakukan pada seluruh proses bisnis untuk peningkatan kualitas layanan pelanggan. Salah satunya, PLN menghadirkan layanan berbasis digital yaitu aplikasi PLN Mobile,” jelas Gregorius.
PLN Mobile kini telah diunduh dan digunakan oleh 33 juta pengguna, dengan rating 4,8 dari skala 5.
Ini menjadi bukti bahwa aplikasi ini diterima dan sangat membantu pelanggan dalam memperoleh layanan PLN.
Sementara itu, Kementerian BUMN, melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, juga telah membuka kesempatan luas bagi mahasiswa dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dengan mengikuti Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMBB), sebagai program untuk menjawab tantangan model link and match antara institusi pendidikan dengan kebutuhan industri.
Sebanyak 30 ribu mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia telah mengikuti program magang bersertifikat yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN bekerjasama dengan BUMN dan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Rektor IT PLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian BUMN, PLN serta 10 BUMN yang turut serta hadir mengikuti pameran pada kegiatan BUMN Goes to Campus.
"Melalui kegiatan ini kami berharap agar sinergitas antara perguruan tinggi dengan BUMN dapat terus terjalin untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," ucap Iwa.
Kegiatan BUMN Goes to Campus ini juga dimeriahkan oleh berbagai booth edukasi dari perusahaan BUMN yang memberikan informasi terkait kesempatan magang dan karir.
Adapun Perusahaan BUMN yang berpartisipasi yaitu, PLN, Pelindo, Angkasa Pura II, BRI, Pupuk Indonesia, PTPN III, Pegadaian, Hutama Karya dan Mind ID. [Tio]