“Termasuk misalnya mau mengesampingkan BLBI itu enggak apa-apa, itu pilihan politik dia, itu hak dia sebagai menteri,” ucapnya.
Namun, Mahfud menyiratkan kekhawatiran bahwa penghentian satgas akan menciptakan preseden buruk dan memberi kesan negara melepas hak tagih yang sudah diakui secara hukum.
Baca Juga:
Mutasi Besar TNI: Ratusan Perwira Diputar, Siapa Naik Siapa Tergeser?
Sebelumnya pada Jumat (10/10/2025) di Bogor, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa kinerja Satgas BLBI dinilai tidak sebanding dengan kegaduhan yang ditimbulkan di publik sehingga ia mempertimbangkan untuk mengakhiri tugas mereka.
"Satgas BLBI masih dalam proses, itu nanti saya lihat seperti apa ini, tapi saya sih melihatnya sudah lamaan, hasilnya nggak banyak-banyak amat, cuma membuat ribut aja, income-nya nggak banyak-banyak amat, daripada bikin noise mungkin akan kita akhiri satgas itu," kata Purbaya.
Pernyataan itu memicu respons berbagai pihak termasuk Mahfud yang menekankan pentingnya menjaga rasa keadilan tanpa pandang bulu dalam urusan kewajiban kepada negara.
Baca Juga:
Emak-emak Bilang Bermanfaat, Habiburokhman Tantang Pihak yang Ingin Stop MBG
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.