"*RAKYAT
BERSATU* *JAGA KEDAULATAN LAUT KITA* Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia
Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan
Jogja," tulis Ustadz Abdul Somad, dalam unggahannya.
Dalam
unggahan tersebut, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan tentang beratnya tugas
TNI Angkatan Laut dalam menjaga laut Indonesia.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
"Di
antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Lautan
kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat
Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus
dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya.
Tugas
berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai
tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus
dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga
penyusupan-penyusupan yang terus terjadi.
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Lautan
kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus,
Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE
Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita
semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak,"
sambungnya.
Di
akhir kalimat, Ustadz Abdul Somad pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia
untuk galang dana guna membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
"Setelah
KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal
Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan
dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya.