Media yang berbasis di Singapura itu juga menyoroti peserta aksi yang rela datang dari luar Pulau Jawa, baik menggunakan bus maupun sepeda motor.
Stratits Times bahkan mewawancarai salah satu peserta aksi yang menyatakan dirinya bersedia terbang ke Palestina untuk memasak dan merawat anak-anak yatim piatu.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
"Sebagai seorang ibu dan wanita, hati saya hancur berkeping-keping ketika saya melihat anak-anak yang kehilangan rumah, orang tua, dan bahkan nyawa mereka. Mengapa mereka? Mereka tidak bersalah," kata Evi Murniyati (55).
Aljazeera
Dalam artikel berjudul "Tens of thousands march across the world for Gaza ceasefire", Minggu, Aljazeera menyematkan beberapa foto aksi solidaritas di Indonesia.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Foto yang ditayangkan Aljazeera menampilkan potret kerumunan warga yang memadati kawasan monas dan sekitarnya yang diabadikan dari atas.
Beberapa bendera Indonesia dan Palestina juga tampak berkibar di lokasi aksi.
Artikel tersebut juga menampilkan foto beberapa peserta aksi yang membawa tulisan-tulisan terkait Gaza.