Tidak lupa, pembangunan jalan nasional ini juga nantinya akan dikerjakan dengan program Padat Karya yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Dengan dilakukan hal ini, diharapkan meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat di sana.
Baca Juga:
Dinas TPH: Produksi Durian di Sulteng Capai 412.733 Kuintal Buah Segar
Proyek Jalan Nasional Trans-Papua
Pada kesempatan yang sama, hadir enam orang narasumber.
Baca Juga:
Kemenko Marves dan Pemprov Sulteng Koordinasi Percepatan Ekspor Durian ke China
Narasumber pertama, Zainudin, mewakili Direktorat Transportasi Bappenas, yang mengutarakan bahwa memang saat ini ketersediaan dan kondisi jalan di 18 Pulau 3T belum memadai dalam mendukung pengembangan wilayah.
"Walaupun begitu, sedang ditangani dan akan diintegrasikan dengan jembatan udara, tol laut, perintis angkutan darat, dan penyeberangan bersubsidi supaya bisa didistribusikan ke masyarakat di pelosok wilayah," lanjutnya.
Saat ini, sudah ada tiga inovasi alternatif bahan konstruksi jalan, yaitu aspal plastik (bahan limbah), aspal karet (bahan alam), dan Aspal Buton (Asbuton).