WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang nantinya dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta - Tanjung Lesung menjadi hanya dua jam.
"Kami pengalaman, 26 tahun lalu, saat berpangkat kolonel, bersama isteri dan anak, ke Tanjung Lesung - Jakarta sampai lima jam," kata Luhut, pada pelaksanaan peletakan batu pertama groundbreaking pembangunan Jalan Tol Sesi 3 Cileles-Panimbang (33 kilometer) di Pandeglang, dilansir Antara, Senin (8/8/2022).
Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Tol Serang-Panimbang Tuntas di 2024
Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dapat mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta ke Tanjung Lesung menjadi hanya dua jam.
Kemungkinan besar Tanjung Lesung, Banten, akan banyak para investor untuk mengembangkan usahanya di bidang destinasi wisata hingga hotel berbintang.
Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang untuk mempercepat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Panimbang, Banten Selatan.
Baca Juga:
Tingkatkan Ekonomi Banten, Luhut Dukung Rampungnya Tol Serang-Panimbang
Karena itu, masyarakat Banten harus mendukung pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi Banten bisa menjadi lebih baik hingga melebihi pertumbuhan nasional 5,44 persen.
Karena itu, masyarakat agar lahan miliknya bisa dibebaskan untuk pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.
Saat ini, hanya relatif kecil masih ada lahan yang belum dibebaskan untuk proyek pembangunan jalan tol tersebut.
"Kami minta tokoh masyarakat Banten dapat berkolaborasi untuk membantu pembebasan lahan itu," katanya.
Sementara itu, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, Jalan Tol Serang-Panimbang ditargetkan beroperasi 2024, sehingga dapat mempersingkat perjalanan Jakarta ke Tanjung Lesung bisa ditempuh dua jam.
Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dipastikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten.
Selain itu juga mendukung percepatan pengembangan KEK Tanjung Lesung dan dapat mempersingkat waktu Jakarta - Tanjung Lesung, dari yang semula lima jam menjadi dua jam.
Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 kilometer yang terdiri atas tiga seksi, dan untuk seksi tiga sumber pembiayaan dari APBN dan pinjaman China Bank.
Untuk seksi 1 tol tersebut adalah Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer, ini memakan biaya Rp 3,622 triliun.
Selanjutnya, seksi 2 jalan tol Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 kilometer dengan biaya Rp 2,578 triliun.
Saat ini, proses konstruksi masih 31,20 persen dan progres lahan 71,85 persen.
Sementara itu, sesi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer dengan membutuhkan biaya Rp 4,626 triliun dan progres lahan saat ini 77,90 persen.
"Kita berharap jalan tol Serang-Panimbang bisa diselesaikan di kuartal I-2024, sehingga dapat mendukung destinasi wisata Tanjung Lesung," katanya. [gun]