Keraguan sejumlah pihak soal terwujudnya deklarasi KTT G20 Bali pun terpatahkan.
"Jadi Pak Presiden juga mengatakan bahwa di awal semua orang pesimis, tidak ada yang yakin bahwa deklarasi dapat dihasilkan dan alhamdulillah Indonesia dapat mencapainya," imbuh Retno.
Baca Juga:
Srikandi PLN, Peran Aktif Keterlibatan Perempuan dalam Produktivitas Kinerja Perusahaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan pembahasan G20 Bali Leaders' Declaration berlangsung alot.
Salah satu yang menjadi perdebatan adalah tentang perang di Ukraina.
Dalam dokumen deklarasi pemimpin G20 Bali yang dilihat detikcom, poin tentang kecaman terhadap perang di Ukraina itu ada di paragraf 3. Para pemimpin G20 sangat menyesalkan invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga:
PBB Tunjuk Retno Marsudi Sebagai Penggerak Agenda Air Global
"Sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan hal itu telah menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memperburuk kerentanan yang ada dalam ekonomi global-menghambat pertumbuhan, meningkatkan inflasi, mengganggu pasokan rantai, meningkatkan kerawanan energi dan pangan, dan meningkatkan risiko stabilitas keuangan," demikian bunyi poin ketiga dalam deklarasi pemimpin G20 Bali. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.